Kata tersebut sontak gue lontarkan tatkala kelompok gue dengan secara unfair (menurut kami) dijadikan kelompok yang maju pertama untuk matkul Teaching English for Children, dan secara natural menjadi penyemangat gue dan temen-temen gue buat menghadapi ujian pertama di semester 7 kali ini. Alhamdulilah, Allah gak tidur. Heartless bitches kayak kami akhirnya bisa menyelesaikan materi presentasi on time dan juga dapat mempresentasikannya dengan cukup baik, begitu sih kata Msnya.
Menjadi yang pertama beban psikologinya kadang lebih berat karena menjadi patokan untuk the next group dan karena ini matkul belum pernah kami ambil sebelumnya *yaelah semua matkul juga gitu kali* haha jadi intinya kami masih meraba-raba kira-kira apa sih yang mau kami bawain untuk presentasi kali ini berbekal silabus saja dengan judul pembahasan Classroom Management dan 2 materi pokok yaitu Creating the rules in the classroom dan Teacher should do in the classroom. Even di google banyaaak banget sources yang bisa kita pakai cuma rasanya gak afdhol kalau kita gak lihat dulu buku pegangan yang jadi patokan dosen untuk mengajar. Worst come to worst, bukunya ternyata cuma modul dan setelah pada hari H gue baca, hanya terdiri dari 2 halaman... untung aja kita udah cari di google bahan-bahan untuk presentasi kali ini, kalau enggak, masa cuma bertumpu pada dua halaman itu saja, rasanya bukan mahasiswa banget haha..
Sewaktu tau berita kalau kelompok gue dijadiin tumbal, gue sebenernya kesel setengah mati, egois banget dan merasa gak fair banget penentuan sepihak ini, udah gitu yang nentuin langsung dengan chairmannya, rasanya gak adil dong diperlakukan seperti ini. Tapi, entah mengapa saat itu pikiran gue lagi gak mau cari ribut, dan gue merasa yakin aja kalau kita bisa ngerjain ini dengan tempo yang sesingkat-singkatnya, tumben-tumbenan sih lagi positif banget waktu itu.. Karena kalau berdebat pun gak ada gunanya, kalau mereka beranggapan kelompok gue mampu untuk menjadi yang pertama, berarti mereka sudah mengakui dong kira-kira kemampuan kelompok gue (pikiran gue saat itu supaya gak terlalu beban di hati).
Gue cuma merasa bersyukur aja pembuatan ppt, pencarian materi dan sampai eksekusi semuanya excellent! Gue salut sih sama 3 teachers di sekeliling gue yang secara langsung udah terjun di dunia pendidikan dan udah pengalaman buat materi ini. Gue sih cuma modal logika aja, sama modal nekat karena gue satu-satunya yang non-teacher di kelompok ini.
Dari kejadian ini gue belajar buat nerima aja, dan gue belajar buat percaya sama kemampuan diri gue sendiri terutama kelompok gue. Semua mungkin udah ada jalannya, dan Alhamdulillah bagi kelompok gue berbuah manis dan kita dapet praise dari dosen, rasanya luaaaaaaar biasa karena bisa buktiin kalau kelompok kita mampu loh, dan kalian semua losers karena sudah menjadikan kami tumbal. Tapi yowes, gak ada dendam kok diantara kita, gue cuma mau curhat aja. Gak selamanya yang di bully akan kalah, malah yang di bully bisa memotivasi dirinya sendiri untuk jadi yang terbaik, demi menunjukan ke khalayak ramai kalau kalian gak bisa seenaknya begitu sama orang lain.
Gue cuma berdoa yang terbaik aja untuk the next-next-next-next group supaya presentasinya lancar dan lebih baik dari kelompok kami.
Terbukti ya, doa orang teraniyaya dikabulkan sama Allah. Jangan menaruh kepercayaan penuh pada manusia, melainkan taruhlah kepercayaan kepada Allah SWT.
Postingan gue kali ini sesi curhat kali yaaa, karena memang gue udah agak lega sekarang, satu presentasi sudah kelaaaaar, tinggal tugas dan presentasi lainnya.. semoga Allah memudahkan jalan kita semuaaa~ Aamiin..
0 comments:
Post a Comment